KOTA BANDUNG jwgroupnews – Apa yang dialami oleh Zahran Firzatullah Yuniar (15) pada hari Kamis, 18 September 2025 sekitar pukul 20.30WIB ini tentunya tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
“Adik saya menuju arah pulang ke rumah berpapasan dengan anggota geng motor yang menyetir motor ugal-ugalan, zig-zag, dan menyerempet teman adik saya. Teman adik saya menegur dan bertanya ‘kenapa a?’, setelah pertanyaan itu keluar adik saya yang bernama Zahran berumur 15 tahun ditarik dan langsung ditonjok dari sebelah kanan, hingga jatuh dari motor,” ujar Fakhrizal Yuniar kakak korban pengeroyokan kepada jurnalis.
Ternyata pemukulan itu berlanjut hingga pengeroyokan oleh beberapa orang.
“Setelah jatuh dari motor, adik saya di keroyok oleh 4 orang dewasa berumur 20-25 tahun, ditonjok, diinjak dan dipukul menggunakan helm juga dipukul menggunakan kunci T yang runcing,” tuturnya
Menurut tukang parkir mini market & tukang jualan cimol bojot di tempat kejadian (amanda mart) korban di sebut begal oleh pelaku, pelaku sempat memprovokasi untuk warga ikut mengeroyok.
Pengeroyokan itu terjadi di jl. Margacinta sekitar Margacinta Park depan Mini Market Amanda Mart, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
Hingga saat ini kondisi korban mengalami tulang tengkorak ada yang patah dan menusuk ke otak (akibat dipukul oleh kunci T), pecah pembuluh darah mata kiri & kanan, pendarahan di kepala, tulang hidung patah, memar di wajah. Sehingga tindakan dari dokter selanjutnya harus di lakukan operasi.
Kondisi terakhir hingga berita ini di publikasikan, korban sudah membaik terlihat membaik dari memar di wajahnya, darah di mata masih ada, hidung masih bengkok.
Diketahui, 4 pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Keluarga korban berharap agar polisi bisa secepat mungkin menangani kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal.
Keberadaan geng motor ini membuat resah masyarakat. Kejadian pengeroyokan dan kriminalitas perlu segera ditangani pihak berwenang seperti kepolisian.
(Red*/Ims)




