KABUPATEN TANGERANG – Pagi-pagi buta terjadi pembegalan pengendara motor di depan Gerbang RW06 dekat SMAN 3 Jl Kendal Karet, Kelurahan Sukatani, Rajeg Tangerang, Banten.
Pembegalan itu dialami warga bernama Tumiyani (50) warga Perumahan Rajeg Mas Pratama ketika hendak pergi menuju ke lapak bubur tempat kerjanya di wilayah Bandara pada Jumat (3/10/2025) pukul 04:35WIB.
Menurut keterangan dari Ketua RW 06 Kelurahan Sukatani yang disampaikan kepada jurnalis JW Group. Korban di lokasi kejadian perkara dipepet oleh dua motor yang berboncengan.
“Bu Tumiyani waktu itu mau berangkat kerja di lokasi dipepet sama empat orang yang berboncengan dengan dua motor yang dengan cepat merampas kunci motor honda beatnya, si korban ketakutan sehingga merelakan motornya direbut paksa. Beruntungnya korban tidak mengalami kekerasan,” ujar Kusmono selaku Ketua RW06, Kelurahan Sukatani, Rajeg.
Saat ini korban masih merasa trauma dengan apa yang baru saja dialaminya. Kejadian ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan warga dan berharap pihak kepolisian mampu bertindak dalam mengamankan warga di lokasi rawan kejahatan di wilayah zona merah yang ada di Kecamatan Rajeg.
“Saya berharap kejadian ini bisa segera mendapat respon dari pihak berwajib, korban nanti akan melakukan pelaporan polisi atau tidak saya hanya mampu mendampingi korban,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang kejadian tersebut, apakah pembegalan atau perampasan motor oleh kelompok mata elang (debt kolektor) karena korban tidak dilukai oleh pelaku? Kusmono meyakini itu adalah pembegalan bukan perampasan oleh mata elang yang sering beroperasi di wilayah tersebut.
“Kalau dari modusnya merampas motor pada subuh dini hari dan pengakuan korban itu murni pembegalan,” ungkap Kusmono.
(Red*/Ims)
