Dosen UNPAM Latih Ibu-Ibu PKK dan Warga RW Cipinang Timur Tingkatkan Kemampuan Public Speaking dan Literasi Digital

21 Views

JAKARTA jwgroupnews – Dalam rangka meningkatkan kapasitas komunikasi masyarakat, tim dosen Universitas Pamulang (UNPAM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Balai Warga RW Cipinang Timur, Jakarta Timur pada Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema “Pelatihan Public Speaking dan Optimalisasi Media Digital untuk Komunikasi Etis, Partisipatif, dan Transparan di Lingkungan RW Cipinang Timur.” Kegiatan PKM ini melibatkan empat dosen UNPAM, yakni Dary Halim, S.Tr.Anim., M.I.Kom., Choirullah Syawaludin, S.I.Kom., M.I.Kom., Eka Wiriyanti, S.Sos., M.I.Kom., dan Yunita Gouwtama, S.I.Kom., M.A. Selain itu, turut berpartisipasi tiga mahasiswa yakni Resa Rahmadan, Achmad Abril Ramadhan, dan Nabila Indriani. Adapun peserta kegiatan berjumlah 28 orang, terdiri dari para Ketua RT di lingkungan RW 04 serta anggota PKK Kelurahan Cipinang Timur.

Public Speaking: Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Keberanian Berbicara.

Pelatihan public speaking menjadi wadah pembelajaran bagi para ibu-ibu PKK dan Ketua RT untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum. Melalui bimbingan narasumber yang merupakan salah satu dosen UNPAM, peserta diajak mempraktikkan teknik vokal, pengaturan bahasa tubuh, hingga cara menyampaikan pesan dengan empati dan ketegasan.

Dosen yang menjadi narasumber yakni Eka Wiriyanti, S.Sos., M.I.Kom., menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan publik bukan sekadar tampil di atas panggung, tetapi tentang bagaimana menyampaikan gagasan dengan jelas dan membangun pengaruh positif.

“Public speaking itu bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan keterampilan yang bisa dilatih. Kami ingin ibu-ibu PKK dan para Ketua RT mampu menyampaikan aspirasi dengan percaya diri di lingkungannya,” ujarnya.

Antusiasme peserta tampak tinggi sepanjang kegiatan. Banyak yang awalnya enggan berbicara kini mulai berani tampil dan berpendapat di depan forum.

Mereka menyadari bahwa kemampuan berbicara yang baik dapat memperkuat kolaborasi dan memperluas partisipasi warga dalam kegiatan sosial. Menurut Ketua RW 04 Cipinang Timur, Bapak Dodo Priyatno, kehadiran dosen UNPAM memberi warna baru dalam pemberdayaan masyarakat.

“Pelatihan seperti ini sangat relevan. Ibu-ibu PKK dan Ketua RT kini lebih siap memimpin dan menyampaikan ide dengan percaya diri,” ujarnya. Salah satu peserta, Ibu Sri Lestari, anggota PKK Cipinang Timur, juga menambahkan, “Pelatihan ini membuat kami lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum.”

Media Digital: Membangun Komunikasi Etis dan Transparan.

Selain pelatihan public speaking, tim dosen UNPAM juga memberikan pendampingan mengenai pemanfaatan media digital di lingkungan RW Cipinang Timur. Platform seperti WhatsApp Group dan Instagram kini digunakan sebagai sarana komunikasi warga, penyebaran informasi kegiatan, serta pelaporan aktivitas warga.

Langkah ini dinilai efektif untuk membangun komunikasi yang cepat, terbuka, dan partisipatif, sekaligus mendorong warga agar lebih melek teknologi. Dary Halim, S.Tr.Anim., M.I.Kom., yang menjadi narasumber pada sesi ini menjelaskan

“Media digital membuat informasi lebih mudah diakses oleh semua orang, tetapi kita juga harus menjaga etika digital, menghormati privasi, bersikap sopan, dan memastikan informasi yang dibagikan benar adanya.

”Pendekatan ini disambut positif oleh warga. Mereka merasa lebih dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan lebih mudah mendapatkan informasi terkini. “Sekarang kami bisa tahu program PKK dan RT lewat grup WhatsApp dan ikut berdiskusi langsung. Rasanya lebih terbuka dan dekat,” ungkap salah satu peserta.

Ketua RW 04, Bapak Dodo Priyatno, juga menyampaikan bahwa pihaknya berencana membuat akun Instagram RW 04 Cipinang Timur sebagai saluran komunikasi publik agar warga semakin mudah mengakses informasi.

Sinergi Akademisi dan Masyarakat.
Kolaborasi antara dosen Universitas Pamulang dan warga Cipinang Timur menjadi contoh nyata bagaimana dunia akademik berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas komunikasi masyarakat.

Melalui kombinasi pelatihan public speaking dan literasi digital, warga dibekali kemampuan untuk berkomunikasi secara percaya diri, etis, dan efektif, baik di ruang tatap muka maupun ruang digital.

Dengan langkah ini, warga RW Cipinang Timur tidak hanya bergerak menuju masyarakat yang cakap digital, tetapi juga menjadi komunitas yang percaya diri dalam berbicara, terbuka terhadap dialog, dan menjunjung tinggi etika komunikasi.

(Red*/Gul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *