Disdik kota Depok tutup mata dan telinga soal ini…
Depok, MB/ jwgroupnews ;-
KDM (Kang Dedi Mulyadi) bikin kejutan disaat hari pelantikannya sebagai gubernur Jawa barat oleh bpk Presiden RI, pak Prabowo Subianto di istana negara Jakarta. Beliau selsai dilantik langsung memerintahkankan kadisdik prov.jabar utk menon-aktifkan kepala sekolah SMA negeri 6.kota Depok yang dianggap telah melintasi Surat Edaran (SE) Pj. Gubernur sebelumnya ttg larangan semua sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA melakukan study tour keluar provinsi jawa barat pasca musibah kecelakaan yang menimpa rombongan siswa salah satu sma swasta yg ada dikota depok. Ditanda tangani di bulan Juni 2024 lalu, sanksi ini jelas menunjukkan keseriusan KDM dalam memimpin Jawa Barat dari segala persoalan yang ada sebelumnya termasuk pendidikan. Lebih lanjut dia katakan utk urusan Paud, SD dan SMP baik negeri maupun swasta adalah kewenangan kebijakannya ada di setiap kabupaten /kota, utk itu katanya lg menyelesaikan acara retret di Magelang beliau akan mengumpulkan seluruh bupati dan walikota se jawa barat utk mengkonsolidasikan tentang SE larangan bagi sekolah mengadakan study tour pasca terjadinya kecelakaan maut bis yg membawa rombongan siswa salah satu SMA swasta yang ada di Kota Depok sampai menelan banyak korban jiwa. Disdik kota depok sendiri sdh amat sangat mengetahui soal larangan tersebut namun masih ada beberapa sekolah menengah pertama negeri di depok yg msh tetap melakukan kegiatan study tour keluar daerah yaitu tujuan kota jogjakarta dan sekitarnya, disini Disdik kota depok telah melakukan pembiaran kepada sekolah yg melakukan kegiatan tersebut diatas bahkan tanpa ada tindakan ataupun sanksi yg diberikan terhadap sekolah yang membangkang.
Di tahun 2025 ini aja ada dari smpn 9 telah melakukan study tour tepatnya di tgl 6 Januari yg lalu kemudian disusul smpn 2 depok memberangkatkan siswanya klas 8 pada tgl 19 feb 2025 dengan tujuan Jogjakarta. Kadisdik kota Depok , ibu Siti Chaerijah A. menutup mata dan telinga se olah cuek bahkan mengangkangi surat edaran soal larangan utk melakukan kegiatan study tour bagi SD, SMP baik swasta maupun negeri dari Pj.gubernur sebelumnya. Rencananya para pemerhati pendidikan yg ada di kota depok ini akan meninjau langsung ke pak walikota yg usai baru dia kembali dari kota Magelang, kira2 tindakan atau sanksi apa yg pantas diberikan kpd kadisdik kota depok yg tdk mengindahkan Surat Edaran Pj. Gubernur? Saat wawancara ditemui awak media utk dikonfirmasi, kadisdik kota depok msh blm mau memberikan keterangan apa apa. (Sondang)
