Sumedang, jw.com/mediaistana ;-
Pasangan Pilkada calon bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Hendrik Kurniawan-Luky Djohari Soemawilaga dapat nomor 4 dalam acara sidang terbuka pengundian Pilkada 2024 yang di selenggarakan di kantor KPU Sumedang, Senin (23/9/2024).
Pasangan Hendrik Kurniawan dan Luky Djohari Soemawilaga menjadi satu-satunya pasangan calon bupati dan wakil bupati yang tidak menggunakan kendaraan politik. Mereka maju di Pilbup Sumedang lewat jalur perseorangan atau independen.
Sebelumnya pasangan ini dinyatakan lolos dan berhak mendaftarkan diri di ajang Pilbup Sumedang usai melalui beberapa proses dan tahapan. Salah satu proses yang dilalui mereka harus memenuhi syarat dukungan sebanyak 67.238. Pasangan ini dinyatakan lolos oleh KPU setelah memiliki dukungan sebanyak 69.498.
Nama Hendrik Kurniawan juga tentu sudah tidak asing di dunia politik Sumedang. Hendrik merupakan asli warga Sumedang yang aktif dari segala bidang baik di pemerintahan juga seorang pengusaha yang handal di kota Sumedang, Hendrik pernah mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati di Pilkada Sumedang pada tahun 2013 lalu. Bukan hanya itu, Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Jawa Barat pada pemilu 2024 kemarin. Namun suaranya masih kalah dengan kandidat lain.
Sementara untuk pasangannya yakni Luky Djohari Soemawilaga dikenal sebagai Radya Anom di Keraton Sumedang Larang. Di Pilbup 2024 menjadi debutan bagi Luky di Dunia perpolitikan Sumedang.
Pasangan ini memiliki jargon “Insun Medal, Insun Madangan”. Di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024, mereka bertekad untuk mengutamakan dan jadikan masyarakat Sumedang sebagai pimpinan mereka. Bukan hanya itu, pasangan tersebut juga ingin mengedepankan simbol budaya maupun simbol agama. (Hani Ismaya)