Sumedang Jawa Barat , jwgroupnews/media-istana.id//jw.com ;-
Dalam rangka memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Pondok Pesantren Mansyaul Hikmah Yayasan Ulul Albaab Sekarwangi gelar Istighosah Akbar di Dusun Bugang geureung Desa Sekarwangi Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang, Senin (27/01/2025).
Karaton Sumedang Larang PYM, Radya Sepuh R. Ikik Lukman Sumadisoeria (Aom Lukman) bersama rombongan turut hadir memeriahkan acara Istigosah yang di gelar di Pondok Pesantren Mansyaul Hikmah Yayasan Albaab Sekarwangi Kecamatan Buah Dua.
Acara diawali dengan Tausiah dan Istigosah yang dipimpin oleh pondok pesantren Mansyaul Hikmah Ust. Dedi Supriadi, dihadiri oleh aparat setempat, Camat Buah Dua yang diwakilkan, kepala Desa Sekarwangi, Kapolsek, Danramil, para Santri, para tokoh dan masyarakat warga. Selanjutnya Seremoni dan Arahan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Ulul Albaab Sekarwangi, Ketua Yayasan Darabasa dan aparatur pemerintah terkait.
Dikesempatan tersebut Raja Karaton Sumedang Larang, Radya Sepuh RI Lukman Sumadisoeria
Menyampaikan penghargaan atas digelarnya acara tersebut yang merupakan salah satu ajang silaturahmi dalam kekompakan dan kebersamaan, menuju satu tujuan tercapainya keselarasan dan kesejahteraan bagi warga masyarakat pada umumnya.
Karaton Sumedang Larang datang menghadiri acara Istigosah dalam rangka menyambut Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Selain bersilaturahmi bersama masyarakat setempat dan mengunjungi pesantren anak-anak di sini adapun tujuan utamanya berarti ‘nyerenkeun Pusaka’
Yakni menyerahkan sebagian tanah warisan leluhur Sumedang Larang untuk diwakafkan demi kemaslahatan umat.
“Tanah Wakaf di kebon Dalem ini adalah dari keturunan kakek Kami yang telah menyampaikan amanahnya untuk sebagian di sumbangkan/diwakafkan demi kemaslahatan umat,” jelas Radya Sepuh RI Lukman Sumadisoeria.
Alhamdulillah di kesempatan ini Kami dari Karaton Sumedang Larang secara simbolis menyerahkan ‘seren pusaka’ berupa SK tanah wakaf kebon Dalem Sekarwangi seluas 5000 meter persegi, di serahkan melalui Yayasan Nadzir Wakaf Pangeran Sumedang (NWPS), di episentrum dan LAD nya langsung ke Yayasan Dangiang Raksa Banda Sajagat (Darabasa),”jelasnya.
“Selain itu Kami titahkan/limpahkan Tanji Larang (pupuk) atau penyedia pupuk kepada Yayasan Darabasa dan tanahnya dikelola langsung oleh para santri Mansyaul Hikmah Yayasan Ulul Albaab Sekarwangi di bawah pimpinan Ust. Dedi Supriadi,”tambahnya.
Saya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini berjalan dengan lancar dan tertib, Saya harap kepada semua dukungan dan partisipasinya kepada aparatur pemerintah terutama para santri Mansyaul Hikmah yang dipercaya sepenuhnya untuk mengelola tanah wakaf ini benar-benar di manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa menjadi sumber penghasilan dan bisa mendukung program pemerintah yakni meningkatkan swasembada pangan agar masyarakat sejahtera, makmur dan sentosa,”tutupnya .
Disela acara tersebut ketua Yayasan Darabasa Maman Surahman ketika di temui awak media-Istana.id menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ‘seren pusaka’ ini,” Alhamdulillah akhirnya kami bisa mencapai tujuan yang di harapkan walaupun menempuh perjalanan yang cukup panjang, kami sekarang sudah mendapatkan restu, disetujuinya langsung oleh Dinas Pertanian Sumedang untuk mengolah di bidang pengadaan pupuk sekaligus kami di tunjuk sebagai energi instruktur/pengajar melalui sarana Saung Diklat Pupuk Darabasa (SDPD)” jelasnya
Di penghujung acara Karaton Sumedang Larang berserta rombongan dan para aparat penajabat setempat menuju ke tanah wakaf Kebon Dalem Sirah cai Cipanas Desa Sekarwangi. Acara seremonial gunting pita dengan resmi dibukanya lahan tanah wakaf tersebut, selanjutnya penanaman pohon Tanjung secara simbolis yang dilakukan langsung oleh Radya Sepuh Sumedang Larang RI Lukman Sumadisoeria.
(Pewarta: Hani Ismaya)