Jakarta, jwgroupnews ;-
Pertemuan Tokoh Indonesia untuk Palestina di laksanakan pada momentum Buka Puasa bersama di Mardin Baklave Caffee, Kemang Jakael oleh AVI (Alquds Volunteers Indonesia).
Hadir selaku Pembicara, Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Timur Tengah dan Dunia Islam Dr. M. Anis Matta, hadir juga Dedi Mizwar, Ust. Bachtiar Hamzah, Ple Priatna, Bhiksu Jimmu Gunabhadra, Nur Hasan dan juga Dr. Deni Syahid selaku Direktur Eksekutif AVI.
Ple Priatna sebagai salah satu pembicara menyampaikan pemikiran tentang mengungkapkan dirinya terhadap kondisi Palestina yang saat ini terus menerus mendapatkan invasi dari Israel dan perihal tersebut sudah lebih dari satu tahun ini tiada henti.
Banyak korban kemanusiaan yang seharusnya mendapat perhatian dan suara dari segenap bangsa di dunia.
Pak Ple, sapaan akrabnya menyatakan bahwa dia mengharap ada sebuah sikap diplomatik dari negara untuk mengusung isu Palestina ke ranah dunia dalam ruang diplomatik internasional, yang isinya meminta negara negara di dunia untuk menyatakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
Karakteristik Israel, dia ngeyel karena merasa terus menerus diback-up oleh Amerika, makanya mereka gak ambil pusing mendapat kecaman dari bangsa bangsa di timur tengah, mereka terus meneru invasi ke Gaza dan membombardir wilayah Palestina, bahkan sempat terjadi genosida di Palestina, perihal ini merupakab kejahatan kemanusiaan tingkat tinggi, dan harus di sikapi secara tegas oleh negara negara yang sebagian besar warganya beragama Islam, terang Pak Ple.
Intinya, saya sangat mendukung sikap dan pernyataan pak Anis Matta yang sudah mulai mengarah pada sebuah sikap negara dalam hal ini indonesia, sehinnga gagasan Program Indonesia untuk Palestina harus di gelorakan secara masif dari berbagai kalangan, tegas pak Ple.
Ple Priatna memiliki pengalaman komunikasi yang cukup banyak, mengingat dirinya tercatat sebagai salah satu Diplomat Indonesia yang sudah berkeliling bertugas di negara-negara di dunia, dan memiliki kemampuan untuk menyuarakan secara komunikasi, membantu pak Wamenlu dalam kinerjanya di Dunia Islam.
Jika diperlukan oleh pak Wamenlu, saya siap mengabdikan diri saya kembali, khususnya membantu Pak Anis Matta untuk menyuarakan Kemerdekaan Palestina dengan cara cara diplomasi, pungkas Ple Priatna.
(merah_jw001)
