KABUPATEN TANGERANG – Rajeg bersholawat bertema ‘Gotong Royong, Berkorban Bersama Membangun Rajeg Gemilang’ digelar di Lapangan Bedeng Rajeg Asri, Tangerang, Banten pada Ahad (28/9/2025) malam.
Acara pengajian yang nantinya akan digelar secara ‘road show’ dari desa ke desa se-Kecamatan Rajeg ini di awali di Desa Rajeg. Kepala Desa Rajeg Yanto mengatakan bahwa dirinya bersyukur bisa mengawali acara yang digagas oleh gabungan majelis pengajian yang ada di wilayah Kecamatan Rajeg.
“Inilah yang bisa berikan dalam mengawali niat baik dari acara Rajeg Bersholawat, jika ada kekurangan dalam penyajian, tempat dan segala sesuatunya saya hanya bisa meminta maaf dan berharap ada keberkahan dalam acara ini,” ujar Yanto, Kepala Desa Rajeg dalam sambutannya.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Demokrat, Suhro Wardi, S.E., Camat Rajeg, Oman Apriaman, SKM., S.I.P., M.Si., hadir bersama Kapolsek Rajeg, dan jajaran Danramil 12 Rajeg, tokoh masyarakat H.Enju (Juhrotul Tamami) serta para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Rajeg, pengurus Apdesi Kecamatan Rajeg dan jajaran RW/RT sekitar.
“Malam ini sangat spesial bagi kita karena acara ini atas gagasan dari guru kita, tokoh masyarakat. Ini adalah momen bagi kita untuk menciptakan suasana Rajeg menjadi lingkungan yang indah, sejuk, dan damai, mari kita mendengarkan kajian dan bersholawat agar kita semua diberikan keberkahan, saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut ke desa-desa di Kecamatan Rajeg, Insya Allah bulan depan digelar di Desa Lembang Sari,” ujar Oman Apriaman.
Senada dengan hal itu, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari partai Demokrat, Suhro Wardi juga berpesan,
“Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi dalam acara Rajeg bersholawat ini. Saya berharap acara ini bisa terus digulirkan ke desa-desa lainnya khususnya di wilayah Kecamatan Rajeg,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Suhro Wardi.
Acara sholawat yang dipimpin oleh Gus Ragil tersebut menghadirkan penceramah yakni Ustadz Ainul Yaqin, S.Sos., KH. Nur Rohman, S.S.,M.H. diikuti ratusan jamaah dari sekitar Desa Rajeg.
“Rasulullah pernah berpesan kepada sahabatnya bahwa ada tiga golongan orang yang tidak akan masuk surga yakni orang bahil (pelit), durhaka kepada kedua orang tua, dan tukang adu domba,” ujar Ustadz Ainul Yaqin dalam ceramahnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dari Majelis Rajeg Gemilang dan Milad ke-5 Jumat Berkah (Jumber). Pengajian ditutup oleh ceramah Gus Nur Rohman pengasuh Pondok Pesantren Technopreneur As Shofa.
“Majelis Rajeg Gemilang ini diberkahi, saya berharap pada tahun ini kita bersama-sama berziarah ke tokoh masyarakat, nenek moyang kita di Rajeg. Kita wajib tahu siapa tokoh masyarakat dan ulama yang berperan penting di Rajeg ini. Camat Rajeg pertama bernama Muhammad Abdul Manan yang notabene adalah kakek dari tokoh masyarakat Rajeg H.Enju. Jangan pernah melupakan sejarahnya,” pungkas Gus Nur Rohman.
Pengajian tersebut dihadiri oleh majelis pengajian yakni dari Majelis Gubah Rasulullah, Syekhermania Tangerang Raya, Majelis Nurul Habib, Majelis Gabungan Rajeg, FDKMP Rajeg dan elemen masyarakat lainnya.
(Red*/Ims)
