
TAKENGON jwgroupnews – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Susilawati, S.Pd. menghadiri acara syukuran atas dimulainya proses produksi film terbaru berjudul “Black Coffee”, yang akan digarap sepenuhnya di Takengon, Aceh Tengah.
Acara syukuran tersebut berlangsung khidmat dan meriah di Portola Grand Renggali Hotel pada Jumat (4/7/2025), dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, seniman lokal, serta para pemain dan kru film.
Film “Black Coffee” akan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia, di antaranya Reza Rahadian, Ine Febriyanti, dan Asmara Abigail.
Dalam wawancara bersama Jurnalis JW Group, Susilawati menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pembuatan film ini, yang dinilai membawa dampak positif terhadap promosi budaya dan pariwisata Gayo.
“Film ini akan mengangkat kisah yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat Gayo — sebuah cerita yang kuat, penuh perjuangan dan ketulusan,” ujar Susilawati.
Ia menambahkan bahwa kehadiran film ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan seni dan budaya lokal, sekaligus menjadi sarana pengenalan lebih luas terhadap kopi Gayo, yang telah lama menjadi komoditas unggulan daerah tersebut.
Film “Black Coffee” disebut akan mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal, kehidupan petani kopi, serta dinamika sosial masyarakat Takengon yang penuh warna. Dengan sentuhan sinematografi yang kuat dan deretan pemeran berbakat, film ini diharapkan mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
Pihak produksi menargetkan penayangan film tersebut di akhir tahun 2025, dan proses syuting dijadwalkan berlangsung tanggal 5 Juli sampai dengan tanggal 25 Juli 2025 di berbagai lokasi ikonik di dataran tinggi Gayo.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat menjadi modal utama kesuksesan film ini, yang tak hanya menjanjikan hiburan berkualitas, tetapi juga nilai budaya yang mendalam.
(Red*/Kjp)