Tangerang, jw.com/mediaistana ;- Pilkada Provinsi Banten yang akan memperebutkan Kursi Gubernur dan Wakil Gubernur di warnai oleh tarik menarik Partai Golkar yang berujung, kembali mengusung Keluarga Besar Dinasti Banten.
yakni Airin Rachmy Diani dan Ade Sumardi, yang kemudian berangkat mencalonkan diri dengan pengusungan PDIP dan Golkar.
Sementara, munculnya Pasangan baru yang langsung di gawangi oleh Personalia Inti dari Koalisi Indosia Maju Plus (KIM Plus) tidak berhasil mempertahankan Golkar dalam barisan pengusungan, namun KIM-Plus untuk Pilgub Banten tetap kokoh mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Dua Pasang Cagub-Cawagub Banten yang akan berkontestasi tersebut sesungguhnya manifestasi dari Gerbong Besar Provinsi Banten yang berasal dari Keluarga Besar Atut Chosiyah (Gubernur Banten era sebelumnya) dan Gabungan dari Keluarga Besar Wahidin Halim dan Dimyati Natakusumah, sebuah Poros kekuatan masyarakat yang tersebar di seluruh Banten.
Riri, dari Tim-11 ADC Banten (Andra Dimyati Center Banten) menegaskan bahwa dirinya menjadi kepanjangan tangan kekuatan Nahdliyin yang resmi mendukung Pasangan Andra-Dimyati.
Sementara Arifin yang berasal dari Kader Partai Gelora menyatakan bahwa dirinya siap memenangkan Airin-Ade dengan konsep Banten Maju Bersama.
di sisi lain, berdasar lajian dari Anak Negeri Center, menyatakan bahwa Banten kedepan memerlukan Kepemimpinan yang Baru yang Tulus Menyajikan Program Pembangunan untuk Memajukan Banten dari sisi Sumber Daya Manusia dan juga Infrastruktur Pelayanan Masyarakatnya.
kalau dilihat dari tren dukungan, sudah sangat jelas bahwa Airin Ade, di dukung sepenuhnya oleh Keluarga Besar Atut Chosiyah dan ditambah Kader PDIP Loyalis Ade Sumardi.
di saru sisi, Tokoh Tangerang Raya hampur aebagian besar mendukung Andra-Dimyati, karena bargainning Pemekaran Provinsi Tangerang Yang sudah sejak lama di inisiasi oleh banyak kalangan aktifis dan tokoh yang berasal dan berdomisili di Tangerang (Kab Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel) ditambah kekuatan besar Keluarga Dimyati di wilayah Pandeglang dan Serang, juga akan menambah kekuatan pergerakan Andra-Dimyati di Pilgub 2024 ini.
Walaupun hasil survey Di dominasi oleh Airin ade secara Ketokohan, namun bukan tidak mungkin bisa terkejar oleh Andra Dimyati dalam beberapa minggu kedepan.
tingkat resistensi dan gesekan di dalam tubuh Tim Sukses lebih rentan berada di Kubu Airin Ade, sementara Andra Dimyati, sudah sejak lama selesai terkait berbagai kompensasi politik pada pola bagi tugas pemenangannya.
perihal lain, yakni Rakyat Banten hari ini sudah “trauma” dengan masa lalu Kepemimpinan Banten yang menyajikan tindakan keserakahan dan dominasi primordialisme berbasis korupsi, kolusi dan nepotisme yang sejak lama terjadi.
Banten Maju, harus menjauhkan pola lama dalam kepemimpinan yang dilakukannya.
Harapan Masyarakat Banten, tentuk berada di pundak Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang, maka persaingan di lapangan wajib mengedepankan Adu Program dan Adu Gagasan serta Bukti Kongkrit sikap para kandidat dalam upaya meraih simpati masyarakat banten.
(opini, jw.001@anr)
